Sudah saatnya bagi mahasiswa untuk mulai memiliki kesadaran diri tentang tidak terus-menerus mengandalkan uang dari orang tua.
Untuk mengatasi masalah finansial, banyak mahasiswa memilih untuk mencari pekerjaan freelance.
Freelance menjadi opsi menarik karena memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan penghasilan tambahan sambil tetap fokus pada studi mereka.
Berikut beberapa rekomendasi freelance yang cocok untuk mahasiswa. Yuk, disimak hingga akhir!
1. Mentor Pribadi
Salah satu opsi menarik dalam dunia freelance untuk mahasiswa adalah menjadi mentor pribadi. Ini adalah pekerjaan yang cocok bagi mereka yang memiliki hasrat untuk mengajar.
Profesi ini sangat fleksibel dalam hal waktu, yang memungkinkan kamu untuk mengatur jadwal mengajar tanpa mengganggu jadwal kuliahmu.
Saat ini, menjadi mentor pribadi semakin mudah karena kamu tidak perlu bersusah payah mempromosikan dirimu sendiri. Kamu juga dapat mencari peluang sebagai pengajar di berbagai institusi yang menyediakan layanan bimbingan.
2. Desainer Grafis
Freelance untuk mahasiswa selanjutnya adalah menjadi desainer grafis. Jika kamu memiliki keterampilan di bidang ini, jangan lewatkan kesempatan ini.
Permintaan untuk desainer grafis sangat tinggi, baik dari individu maupun perusahaan. Mereka membutuhkan layanan desain untuk logo, brosur, poster, dan materi promosi lainnya.
Pendapatan kamu dapat berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 15.000.000, tergantung pada tingkat kesulitan proyek dan reputasi yang kamu bangun.
Maka dari itu, penting untuk memiliki portofolio desain yang kuat dan membangun citra pribadi yang konsisten untuk membangun kepercayaan pelanggan.
3. Marketer Afiliasi
Jika kamu memiliki bakat dalam pemasaran tetapi tidak memiliki modal yang cukup untuk memulai bisnis sendiri, pekerjaan sebagai marketer afiliasi bisa menjadi pilihan yang baik untuk mahasiswa.
Marketer afiliasi, atau yang lebih dikenal sebagai dropshipper, bekerja sama dengan toko-toko untuk mempromosikan produk mereka melalui toko online yang kamu kelola.
Ketika ada pesanan, kamu hanya perlu menghubungi toko, dan mereka akan mengirimkan produk kepada pelanggan. Kamu akan mendapatkan komisi berdasarkan persentase dari harga barang yang terjual.
Pekerjaan ini tidak memerlukan biaya atau tenaga yang signifikan, hanya perlu smartphone dan koneksi internet yang stabil. Ini adalah pilihan dengan risiko yang minim.
4. Fotografer
Jika kamu memiliki keahlian dalam fotografi, kamu bisa mengembangkannya menjadi pekerjaan freelance yang menghasilkan pendapatan. Kamu dapat menghasilkan antara Rp 1.000.000 hingga Rp 10.000.000 melalui pekerjaan ini.
Ada cara untuk menjual jasa fotografi yaitu:
- Memasarkan foto-foto estetikmu di berbagai platform stok foto seperti DeviantArt, Freepik, Unsplash, dan Pexels.
- Menawarkan layanan pemotretan untuk acara tertentu dengan bergabung dalam tim event organizer.
Ingatlah bahwa pendapatanmu akan meningkat seiring dengan pengalaman dan kualitas foto yang kamu hasilkan, jadi jangan berharap hasil besar seketika.
5. Content Writer
Salah satu opsi adalah menjadi penulis konten freelance yang dapat kamu lakukan dari tempat tinggalmu. Kamu hanya perlu duduk di depan laptop dan menulis artikel sesuai pesanan klien.
Namun, meskipun tugasnya adalah menulis, bukan berarti pekerjaan ini mudah. Perusahaan atau agensi penyedia artikel bahkan untuk penulis freelance tetap akan menilai kualitas tulisanmu. Untuk berhasil, kamu perlu memahami cara:
- Menulis konten yang informatif dan mudah dipahami oleh pembaca.
Menggunakan dasar-dasar SEO, terutama dalam penempatan kata kunci yang tepat.
6. Sales
Sales biasanya merupakan pekerjaan karyawan tetap dalam perusahaan. Namun, pekerjaan ini juga dapat kamu jalankan sebagai freelancer oleh mahasiswa, misalnya sebagai sales properti mandiri atau di bawah naungan agensi properti.
Jika kamu memiliki kemampuan persuasif dan suka berbicara, maka pekerjaan sebagai sales dapat menjadi pilihan yang cocok. Terlebih lagi, dengan penggunaan teknologi digital dalam pemasaran, kamu dapat melakukan follow-up dengan konsumen tanpa harus bertemu langsung.
7. Penerjemah Bahasa Asing
Kemampuan bahasa asing, seperti Inggris, Jepang, atau Mandarin, dapat digunakan sebagai pekerjaan freelance untuk menerjemahkan bahasa tertulis atau lisan.
Berkat platform freelance seperti Sribu, Fiverr, dan Fastwork, kamu dapat dengan mudah menemukan pekerjaan penerjemah bahasa asing.
Namun, untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan besar, terutama yang berurusan dengan orang asing, memiliki sertifikat penerjemah bahasa yang diakui akan sangat membantu.
8. Pengisi Suara
Pekerjaan pengisi suara tidak hanya terbatas pada kartun. Saat ini, pengisi suara digunakan untuk berbagai keperluan, seperti iklan, buku audio, dan lainnya.
Jika kamu memiliki suara unik dan enak didengar, pekerjaan sebagai pengisi suara bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
Penghasilan awal bisa sekitar Rp 500.000,00 dan dapat terus meningkat seiring dengan pengalaman dan peningkatan keterampilan.
9. Editor Video
Kemampuan mengedit video adalah skill yang sangat berharga, baik dalam pemasaran digital maupun hiburan.
Jika kamu mahir dalam mengedit video, ada banyak kesempatan freelance yang dapat kamu manfaatkan, terutama dengan konten YouTuber yang sedang populer.
Dengan keahlian ini, kamu berpotensi menghasilkan pendapatan antara Rp 2.000.000 hingga Rp 10.000.000.
10. Social Media Specialist
Pekerjaan freelance sebagai Social Media Specialist adalah pilihan yang menarik untuk mahasiswa atau siapa pun yang memiliki minat dan keahlian dalam mengelola platform media sosial.
Sebagai seorang Social Media Specialist, tugas utama kamu adalah mengelola dan memaksimalkan kehadiran perusahaan atau individu di berbagai platform media sosial.
Berikut adalah beberapa tanggung jawab yang mungkin kamu hadapi sebagai seorang Social Media Specialist:
- Pengelolaan Akun Media Sosial: Kamu akan bertanggung jawab untuk mengelola akun media sosial klien, termasuk pembuatan, penjadwalan, dan posting konten yang relevan dan menarik.
- Strategi Konten: Kamu akan merencanakan strategi konten yang efektif, termasuk ide-ide kreatif untuk posting, penentuan jenis konten (gambar, video, artikel, dll.), dan penggunaan kata kunci yang sesuai.
- Analisis Kinerja: Menggunakan alat analitik, kamu akan melacak dan menganalisis kinerja konten media sosial, termasuk tingkat keterlibatan, pertumbuhan pengikut, dan konversi.
- Interaksi dengan Audiens: Kamu akan berinteraksi dengan audiens melalui komentar, pesan langsung, atau tanggapan lainnya, menjaga koneksi yang baik dengan mereka.
- Pengiklanan: Mungkin kamu akan merancang dan menjalankan kampanye iklan berbayar di platform media sosial untuk meningkatkan visibilitas.
Apapun pekerjaan freelance yang kamu pilih, lakukan dengan konsisten, meskipun pendapatan awal mungkin belum tinggi.
Dengan waktu, pengalaman, dan upaya yang kamu investasikan, pekerjaan freelancemu bisa menjadi pekerjaan tetap yang menguntungkan.