Bagi seorang mahasiswa tentunya selalu diberikan tugas kuliah oleh sang dosen salah satunya yaitu tugas paper kuliah. Tugas ini menjadi tantangan bagi mahasiswa yang kurang berpengalaman dalam menulis.
Kesulitan ini tidak hanya disebabkan oleh kurangnya keterampilan menulis, tetapi juga oleh ketidaktahuan teknis dalam pelaksanaannya.
Salah satu faktor yang sering menjadi hambatan adalah kurangnya pengetahuan mengenai teknis pengerjaan tugas paper kuliah.
Bagi kamu yang mengalami kesulitan seperti ini, artikel ini dapat memberikan informasinya secara lengkap.
Kami akan membahas secara detail struktur sebuah paper kuliah, memberikan petunjuk cara membuatnya. Maka dari itu tanpa berlama-lama lagi simak penjelasannya berikut ini, ya!
Apa itu Paper Kuliah?
Paper adalah sebuah karya tulis ilmiah yang mengupas topik tertentu dengan menggunakan argumen yang valid sebagai dasar. Dalam konteks yang lebih simpel, paper dapat dijelaskan sebagai ringkasan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang mahasiswa di akhir semester.
Dalam paper ini, semua informasi disajikan secara rinci, padat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seringkali, terdapat kebingungan di kalangan mahasiswa mengenai perbedaan antara paper dan makalah.
Jika makalah biasanya dibuat berdasarkan hasil penelitian dan menekankan pada hasil penelitiannya, maka paper lebih fokus pada argumen yang disampaikan oleh penulis dengan menggunakan data yang akurat.
Tidak hanya melibatkan penelitian, tetapi juga melibatkan evaluasi sumber, pemikiran kritis dari penulis, komposisi yang baik, serta kemampuan untuk menyusun informasi menjadi suatu argumen yang kuat.
Format dan Susunan Paper Kuliah
Ketika ingin menyusunnya, kamu wajib mengetahui format dan susunannya sesuai aturan, seperti:
1. Penentuan Judul Paper
Pada tahap penentuan judul paper, penting untuk memastikan bahwa judul tersebut relevan dengan topik yang akan dibahas. Judul sebaiknya singkat, jelas, dan mencerminkan maksud serta tujuan dari paper tersebut.
Prinsip dasar dalam penulisan judul paper adalah memberikan gambaran singkat.
Sebuah judul paper yang baik harus mencantumkan tujuan dan metodenya, karena kedua elemen ini akan membantu pembaca memahami isi paper dengan cepat dan mudah.
2. Pendahuluan dengan Latar Belakang
Pada bagian pendahuluan, kamu dapat menguraikan latar belakang topik yang akan dibahas. Gunakan ruang ini untuk memasukkan ide, alasan, dan motivasi mengapa topik tersebut dipilih. Pendahuluan adalah tempat untuk menyampaikan urgensi dan tujuan dari penulisan paper, namun tetap didukung oleh studi literatur yang relevan.
3. Isi dengan Pembahasan Komprehensif
Setelah pendahuluan, lanjutkan dengan bagian isi atau pembahasan. Sesuai namanya, di bagian ini kamu memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi ide dan gagasan lebih dalam, namun tetap harus mematuhi standar penulisan yang berlaku.
Pastikan setiap argumen yang kamu sampaikan memiliki landasan teori yang kuat, karena bagian pembahasan isi inilah yang menjadi daya tarik dan poin penjualan dari papermu. Jangan ragu untuk memasukkan data sebagai pendukung argumenmu.
4. Penutup dengan Kesimpulan
Di bagian penutup, cukup tuliskan kesimpulan dan hasil analisis yang telah dibahas dalam bagian pembahasan. Penutup yang efektif sebaiknya singkat, informatif, dan bermakna. Tambahan masukan atau saran sebagai bentuk umpan balik dari pembaca juga dapat dimasukkan di sini.
5. Sertakan Daftar Pustaka
Bagian terakhir adalah daftar pustaka, yang berisi referensi yang digunakan dalam penulisan paper. Referensi ini dapat berupa jurnal, artikel berita, buku, artikel ilmiah, atau sumber data lainnya.
Biasanya, referensi yang digunakan sebaiknya berasal dari sumber-sumber yang diterbitkan dalam kurun waktu minimal 10 tahun terakhir.
Selain itu, daftar pustaka juga berperan sebagai bukti keandalan, pertanggungjawaban penulis, dan objektivitas karya paper.
Cara Membuat Paper Kuliah
Bagaimana caranya bagi mahasiswa pemula yang belum memiliki pengalaman dalam menulis paper? Jangan khawatir! Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara membuat paper kuliah:
1. Menentukan Tema
Langkah pertama yang harus kamu ambil adalah menentukan tema. Pilihlah tema yang benar-benar menarik minatmu.
Hindari tema yang sebenarnya tidak kamu minati, karena kunci untuk menulis paper yang menarik terletak pada ketertarikan penulis terhadap topik tersebut.
Jika kamu mengalami kesulitan dalam menentukan tema, cobalah untuk memikirkan hal-hal sederhana yang ada di sekitarmu.
Pemilihan tema yang terlalu rumit atau terlalu jauh dari pemahamanmu, karena hal ini dapat membuat penulisan lebih sulit.
Setelah menentukan tema, fokuslah pada pengembangannya. Jika perlu, buat catatan atau kerangka tentang masalah yang ingin kamu bahas dalam papermu.
2. Membuat Kerangka
Salah satu kendala umum dalam menulis paper adalah kebingungan tentang bagaimana memulainya atau mengalami kebuntuan ide di tengah proses penulisan.
Kamu dapat menghindari masalah ini dengan membuat kerangka atau outline penulisanmu.
Pecahkan tema yang telah kamu pilih menjadi beberapa sudut pandang yang dapat dijelajahi dalam papermu.
Jika sudut pandang terlalu luas, pilih satu aspek yang akan menjadi fokus utama kamu, dan kemudian kembangkan lebih lanjut.
3. Menulis Pendahuluan
Setelah memiliki kerangka, langkah berikutnya adalah menulis pendahuluan.
Di bagian ini, kamu dapat menuliskan aspek-aspek yang paling penting dan menarik dari papermu, karena bagian ini akan menjadi daya tarik utama yang menarik perhatian pembaca.
Gunakan bahasa yang lugas, jelas, dan sesuai dengan landasan teori yang kamu gunakan. Pendekatan yang baik akan membantu argumenmu menonjol dan memikat pembaca.
4. Menetapkan Batasan Masalah
Salah satu ciri khas dari karya tulis adalah adanya batasan masalah. Tujuan dari penentuan batasan masalah adalah agar papermu tetap fokus dan tidak meluas menjadi terlalu umum. Rumusan masalah ini akan membantu kamu dalam pembuatan kesimpulan dan analisis di akhir paper.
5. Penulisan dengan Standar
Pastikan bahwa papermu ditulis sesuai dengan standar yang berlaku.
Ini termasuk penggunaan bahasa formal, penulisan yang sistematis sesuai dengan struktur yang telah kamu rencanakan, dan format yang sesuai dengan standar akademis.
Standar penulisan paper termasuk penggunaan font Time New Roman ukuran 12, spasi 1,5, dan margin yang sesuai (4:4:3:3).
Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat membuat paper kuliah yang baik dan sesuai dengan standar. Ingatlah untuk selalu merujuk pada referensi dan sumber yang relevan dalam papermu serta mengikuti aturan akademik yang berlaku.
Semoga dengan adanya informasi di atas, kamu tak bingung lagi ketika mengerjakan tugas paper kuliah, ya.