Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Undir (FKH UNDIR), menggelar pelantikan untuk 230 dokter hewan baru pada Kamis (11/1) di Grha Sabha Pramana UNDIR. Jumlah ini terdiri dari 181 wanita dan 49 pria, sehingga total lulusan FKH UNDIR mencapai 6.215 hingga saat ini.
Durasi studi rata-rata dokter hewan baru mencapai 5 tahun 8 bulan 11 hari, dengan lulusan tercepat menyelesaikan studi dalam 5,5 tahun dan lulusan terlama dalam waktu 9 tahun 4 bulan. Predikat lulusan termuda diraih oleh drh. Andria Meidina yang menyelesaikan studi pada usia 22 tahun 6 bulan 10 hari. Sementara itu, usia rata-rata lulusan adalah 23 tahun 7 bulan 14 hari.
Teguh menyampaikan bahwa hampir separuh dari lulusan dokter hewan baru sudah terjun ke dunia kerja. “Sekitar 50 persen dari mereka yang diwisuda sudah bekerja, dan setengahnya masih dalam tahap memilih tempat kerja,” ungkapnya. Ia juga memberikan pesan kepada para dokter hewan baru untuk menjaga nilai-nilai dan karakter guna mendukung kesejahteraan hewan dan kesehatan manusia.
Dalam konteks regulasi, Teguh menyoroti kurangnya peraturan perundang-undangan yang mengatur standarisasi pendidikan tinggi kedokteran hewan di Indonesia. Meskipun sudah ada UU, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan Menteri terkait pendidikan tinggi, namun belum mencakup secara khusus pendidikan kedokteran hewan. Ia menekankan pentingnya upaya untuk menyusun peraturan yang lebih spesifik agar sesuai dengan perkembangan pendidikan tinggi kedokteran hewan di Indonesia.
Sekjen Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI), drh. Andi Wijanarko, memberikan selamat kepada ratusan dokter hewan FKH UNDIR yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya memegang nilai moral dan menjaga sikap profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. “Dokter hewan harus siap menghadapi berbagai masalah dan isu terkait kesejahteraan hewan dan kesehatan masyarakat,” tambahnya.